MOTIVASI
Motivasi adalah daya
pendorong dari keinginan kita agar terwujud. Motivasi adalah sebuah
energi pendorong yang berasal dari dalam kita sendiri. Motivasi
adalah daya pendorong dari keinginan kita agar terwujud. Energi
pendorong dari dalam agar apapun yang kita inginkan dapat terwujud.
Motivasi erat sekali hubungannya dengan keinginan dan ambisi, bila salah
satunya tidak ada, motivasi pun tidak akan timbul. Banyak
dari kita yang mempunyai keinginan dan ambisi besar, tapi kurang
mempunyai inisiatif dan kemauan untuk mengambil langkah untuk
mencapainya. Ini menunjukkan kurangnya energi pendorong dari dalam diri
kita sendiri atau kurang motivasi. Motivasi akan
menguatkan ambisi, meningkatkan inisiatif dan akan membantu dalam
mengarahkan energi kita untuk mencapai apa yang kita inginkan. Dengan
motivasi yang benar kita akan semakin mendekati keinginan kita. Biasanya
motivasi akan besar bila orang tersebut mempunyai visi jelas dari apa
yang diinginkan. Ia mempunyai gambaran mental yang jelas dari kondisi
yang diinginkan dan mempunyai keinginan besar untuk mencapainya.
Motivasilah yang akan membuat dirinya melangkah maju dan mengambil
langkah selanjutnya untuk merealisasikan apa yang diinginkannya. Lakukan
apapun dalam pengembangan diri anda dengan motivasi, baik itu karir,
hubungan, spiritual, pekerjaan, menulis, memasak, membeli rumah,
mendapatkan pacar, mengajar anak atau apapun. Motivasi ini akan ada
bila ada visi yang jelas dari apa yang anda akan lakukan, mengetahui apa
yang akan anda lakukan dan percaya akan kekuatan yang ada pada anda
sendiri. Ia merupakan kunci sukses dari apapun yang anda lakukan. Untuk
termotivasi, ketahui terlebih dahulu apa yang anda inginkan selanjutnya
anda harus dapat meningkatkan energi keinginan itu dan siap untuk
melakukan apa saja agar keinginan dapat tercapai.
Motivasi berkaitan
erat dengan tercapainya sesuatu keinginan. Sering kita gagal mencapai
apa yang kita lakukan, misalnya berhenti minum kopi, merokok dan lainnya
karena motivasinya kurang. Apakah hubungannya motivasi dengan mawas diri?
Sangat erat hubungannya. Keduanya diperlukan untuk proses tercapainya
suatu keinginan. Disiplin adalah hal yang perlu agar keinginan tercapai.
Untuk tetap disiplin, motivasi yang tinggi akan sangat membantu. Dalam
kehidupan kita, kita sering meniatkan untuk melakukan pengembangan atau
merubah kondisi yang kita miliki, tapi sering tidak dilakukan dan
berhenti hanya sebagai niat saja. Kenapa berhenti? Itu terjadi karena
kurangnya motivasi, antusiasme, keinginan, determinasi, kemauan dan
disiplin. Cobalah
setelah membaca tulisan ini untuk benar-benar mengembangkan atau
merubah kondisi yang tidak sesuai yang ada dalam diri anda, anda pasti
bisa.
MAWAS DIRI
Mawas
Diri menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah melihat (memeriksa dan
mengoreksi) diri sendiri secara jujur, instropeksi, agar kita tidak mengulangi
kesalahan yang sama. Sedangkan Mawas Diri menurut Marbangun Hardjowirogo ialah
meninjau ke dalam hati nurani kita guna mengetahui benar tidaknya suatu
tindakan. Mawas Diri harus ditanamkan sejak dini di dalam diri kita
agar kelak kita tidak salah dalam melangkah, kita dapat mengetahui situasi dan
kondisi yang ada dan kita dapat tahu hal apa yang harus kita lakukan. Mawas diri adalah kemampuan untuk mengatur respons sosial di dunia
nyata, mengubah apa yang kita lakukan agar sesuai dengan kultur,
lingkungan, dan kebiasaan orang yang kita ajak berkomunikasi. Salah satu contoh mawas diri misalnya, karena hidup di dunia ini adalah
ujian dimana di dunia ini tidak ada yang abadi seharusnya kita sadar
bahwa tidak ada yang abadi di dunia inilah berarti hidup itu ujian yang
kunci menjawabnya adalah keikhlasan. Keikhlasan dalam menjalani
kehidupan dan keikhlasan dalam berbagi kepada sesama maupun bermanfaat
bagi orang lain di dunia ini.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar