Jumat, 19 November 2010

SAMPAH MENJADI MASALAH BESAR DI INDONESIA

            Sampah yang saya maksud disini adalah sampah baik bahan padat ataupun cair yang tidak dipergunakan lagi lalu di buang. Sampah dalam hal ini cair maupun padat di Indonesia sudah menyumbang banyak masalah, kita dapat menjumpai sampah berserakan dimana-mana, bahkan salah satu sumber media online menyebutkan bahwa tingkat pencemaran lingkungan akibat pengelolaan sampah di Indonesia, ibarat kanker sudah memasuki stadium IV, hanya mampu diselesaikan dengan amputasi. hal ini membuktikan bahwa masalah ini sudah menjadi maslh yang sangat serius yang seharusnya di tangani dengan cepat oleh pihak-pihak tertentu. Akan tetapi tidak lupa juga, harus di barengi dengan kepedulian masyarakat agar masalah ini tidak berkepanjangan.

MASALAH YANG DI TIMBULKAN OLEH SAMPAH

           Seperti yang telah saya sebutkan bahwa sampah telah menyumbang banyak masalah di Indonesia. Berikut beberapa masalah yang telah ditimbulkan oleh sampah :

BANJIR

Beberapa kota di Indonesia sudah menjadi langganan banjir setiap tahunnya. seperti beberapa daerah di Jakarta. 60%-70% banjir diakibatkan oleh sampah,  hal ini terbukti jika hujan melanda kota Jakarta dengan segera banjir akan menghampiri beberapa daerah yang lokasinya berdekatan dengan kali-kali terkenal di Jakarta, seperti kali ciliwung dan lain- lain. hal ini tidak lain diakibatkan oleh penumpukan sampah yang menghambat aliran air, sehingga air menguap dan membanjiri daerah- daerah tertentu. Banjir juga telah menimbulkan banyak korban jiwa.


TIMBULNYA BERBAGAI PENYAKIT

Potensi bahaya kesehatan yang ditimbulkan oleh sampah adalah penyakit diare, gangguan pada pernafasan tifus, kolera, penyakit kulit (jamur), penyakit yang dapat menyebar melalui rantai makanan, semuanya itu menyebar dari virus yang berasal dari sampah yang tidak di kelola dengan baik. Dan semua penyakit- penyakit tersebut adalah penyakit berbahaya yang telah menyebabkan banyaknya korban jiwa.

PENGELOLAAN SAMPAH

Pengelolaan ini bertujuan untuk mengubah sampah menjadi material yang bernilai ekonomis dan juga menjadikannya tidak membahayakan lingkungan hidup. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengelola sampah.

dengan metode pembuangan

Dapat dilakukan dengan cara :
Penimbunan darat, metode ini adalah metode paling populer di dunia. Dengan metode ini seseorang meolakukan penimbunan sampah dengan menguburnya ke dalam tanah. karakter desain dari penimbunan darat yang modern diantaranya adalah metode pengumpulan air sampah menggunakan bahan tanah liat atau pelapis plastik.
Melakukan pembakaran/pengkremasian, Pengkremasian dilakukan oleh perorangan atau oleh industri dalam skala besar. Hal ini bisa dilakukan untuk sampah padat , cari maupun gas. Pengkremasian dikenal sebagai cara yang praktis untuk membuang beberapa jenis sampah berbahaya, contohnya sampah medis (sampah biologis).Akan tetapi akhir-akhir ini pengkremasian menjadi kontroversial karena menimbulkan pencemaran udara.

Metode Daur-ulang 

Pengolahan kembali secara fisik, metode ini adalah aktivitas paling populer dari daur ulang , yaitu mengumpulkan dan menggunakan kembali sampah yang dibuang , contohnya botol bekas pakai yang dikumpulkan kembali untuk digunakan kembali. Pengumpulan bisa dilakukan dari sampah yang sudah dipisahkan dari awal (kotak sampah/kendaraan sampah khusus), atau dari sampah yang sudah tercampur.
Pengolahan biologis, material sampah organik , seperti zat tanaman , sisa makanan atau kertas , bisa diolah dengan menggunakan proses biologis untuk kompos, atau dikenal dengan istilah pengkomposan.Hasilnya adalah kompos yang bisa digunakan sebagi pupuk dan gas methana yang bisa digunakan untuk membangkitkan listrik. 
Pemulihan energi, daur-ulang melalui cara "perlakuan panas" bervariasi mulai dari menggunakannya sebakai bahan bakar memasak atau memanaskan sampai menggunakannya untuk memanaskan boiler untuk menghasilkan uap dan listrik dari turbin-generator
Metode penghindaran dan pengurangan, Sebuah metode yang penting dari pengelolaan sampah adalah pencegahan zat sampah terbentuk , atau dikenal juga dengan "pengurangan sampah". Metode pencegahan termasuk penggunaan kembali barang bekas pakai , memperbaiki barang yang rusak , mendesain produk supaya bisa diisi ulang atau bisa digunakan kembali (seperti tas belanja katun menggantikan tas plastik ), mengajak konsumen untuk menghindari penggunaan barang sekali pakai (contohnya kertas tissue) ,dan mendesain produk yang menggunakan bahan yang lebih sedikit untuk fungsi yang sama.

SARAN SAYA KEPADA PEMERINTAH

Dalam menangani masalah sampah yang sudah sangat populer di Indonesia pemerintah harus ambil peran penting. Banyak hal yang baik yang sudah diperintahkan oleh pemerintah namun tidak dijalankan dengan baik. Jadi hanya perlu ketegasan pemerintah dalam menjalankan semua peraturan yang telah di buat sehingga keinginan kita bersama dapat terealisikan dengan baik. Saya sangat menyarankan agar pengangkutan sampah di berlakukan secara baik dan merata di Indonesia khususnya Jakarta.

Sumber referensi : 
Wikipedia dan Google.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar